Daftar Blog Saya

Senin, 09 Mei 2011

Toples Kaca

Kita hanya ada didalam toples kaca disudut meja belajar.
Saling berhadapan, tapi sama-sama tak berani bertatap mata.
Saling merasa sunyi, tapi tak segerajuga menyapa.
Hanya membuang nafas, dan berfikir sia-sia.
Tanpa ada kata.
Tanpa ada cerita.
Tanpa ada kalimat pembuka.

Dalam toples kaca yang mulai dingin,

Hanya ada aku.
Hanya ada kamu.
Hanya ada bisu.
Hanya ada kel.
Hanya ada waktu yang terasa membeku.

Ayolah, ajak aku bercerita.
Ajak aku sedikit merangkai kata-kata.
Ajak aku bicara.
Meskipun hanya satu kata saja, taka pa.
Aku bisa melanjutkannya.
Aku hanya perlu satu kata dari mulutmu.

Ayolah, cairkan bisu diantara aku dan kamu.
Sekadar memanggil nama.
Namaku, tak perlu yang lain.
Hanya sekadar memanggil nama, titik.
Itu sudah cukup.

Aku hanya tak mau membeku dalam bisu, apalagi kita berhadapan sekarang.

Ayolah,
mulai ucap satu kata saja. Dan ajak aku bercerita.

Ayolah,
ajak aku menari dalam indahnya cerita.
Sungguh, aku tak suka bisu dan waktu yang membeku ketikaberhadapan dengan gores-gores sketsa wajahmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar