kau dan aku!

sejenak aku mematung
lewat udara kudengar tawamu masih menggema
oh, masihkah kau bisa tertawa?
”nyatanya bisa!”
ku hela udara disekitarku
tiba-tiba aku merasa sedikit sesak didadaku

masihkah kau menyernyitkan dahi tiap kali aku menyapamu?
Masihkah kau memicingkan mata menatap aneh saat aku sedang dihadapanmu?

”itu bukan hal penting yang harus kujawab.”

aku mulai merasa lelah dengan semua benak yang kau pikirkan
aku merasa jenuh
berusaha menjauh
tinggalkanmu yang buatku jatuh.

”itulah yang selama ini aku harapkan!”

ingin menjadi apatis

Inginku berhenti. Membuang muka dan merasa acuh tak perduli. Merasa CUKUP dan ucapkan TERIMA KASIH pada seorang. Berlalu darinya dan mulai dengan yang BARU. Oh, indahnya duniaku jika aku dapat lakukan itu sebagai mana ia malakukannya padaku. Sesekali aku bertanya, bahagiakah keluar dari lingkupnya? Atau, bahagiakah dia bisa leluasa tanpa ratapsiksaku? Ah, kurasa jawabnya IYA. Jadi tolong biarkan aku keluar dari lingkupnya

not with me- bondan prakoso ft fade2black

not with me



i'm waking up from my summer dreams again
try to thinking if you're alright.
then i'm shattered by the shadows of your eyes knowing you're still here by my side

reff:
i can see you if you're not with me
i can say to my self if you're okay
i can feel you if you're not with me
i can reach you my self, you show me the way



life was never be so easy as it seems
'till you come and bring you're love inside
no matter space and distance make it look so far
still i know you're still here by my side

back to reff

yea..you've made me so alive, you give the best for me.. love and fantasy
yeah...and i never feel so lonely, coz you're always here with me..yeah..always here with me

back to reff

i'm waking up from my summer dreams again
try to thinking if you're alright
then i'm shattered by the shadows of your eyes
knowing you're still here by my side.


lagunya dalem banget deh!

seperti inikah akhir?

nalarku berhenti bekerja.

entah kapan dan karna apa juga aku taktau atau bahkan aku tak perduli itu.

mataku mengerjap ditimpa pendar sekarat lilin temaram diatas meja usang.

kuingat smuanya.
kala aku diranah asing yg tak kukenali.

kusadari akan smuanya.

aku dan tirani takberbudi.

sendiri, bermain mimpi.

tanpa ada halusinasi.

dan tiba tiba hitam.

blam.

apakah ini yg dinamakan sebagai akhir?

sendirian

aku sering berfikir ttg bulan yg tinggal sepotong. mungkin tidak lebih dari satu gores lengkungan yg tipis. mungkin hanya sinar keperakan yg sembunyi dibalik mendung. mendekap dinginnya sebuah rasa bersama seruntunan histeris kehilangan. memuntahkan lolongan kemalangan yg lainnya. ah, rasa menyesakkan itu lagi.
ku mohon, jangan memberondongku dgn pertanyaanmu yg bodoh.
sungguh!
karna aku takkan sanggup berbohong lagi.
itu membuatku merasa lebih bodoh..
aku ingat, satu kata yg kau ucap.
SENDIRIAN.
yah, sekarang aku rasakan yg kau rasakan dulu.
sekarang aku menyadari sepenuhnya.
kita hanya sendiri, seorang, tanpa kawanan keceriaan.

aku mengamatinya.

aku mengamatinya sekarang.
berjalan lurus tak perduli sekitar.
membuang muka. acuh dan kaku saja.
aku mengamatinya.
menghisap puntung dan menghembuskan asap putih keabu-abuan.
aku mengamatinya.
meneriakkan kata-kata kotor.
mata merahnya menyalang dgn liar.
aku mengamatinya.
tertawa lepas dengan pil dan jarum suntik.
aku mengamatinya, cukup jelas sekarang.
ternyata kehidupannya berantakan.
hei, mau ku bantu?

kamulah yg ku maksud!

aku mulai memalingkan pandangan mataku.
menatap iba dan mulai mengelus dada.
menghembuskan oksigen yg memenuhi paru paruku seraya menghirup udara yg lain dalam dalam.
ha ha ha.
kau pikir aku menatap penuh iba pada pengemis tua yg sedang tidur diemperan toko?
atau menertawakan bocah cilik yg ingusnya mengalir kebawah dan dijilatnya?
bukan.
aku sedang menatap iba padamu yg sedang tertawa riang, seakan tawamu menampar keras pipiku.
PLAKK.
hingga aku kesakitan karenanya.
aku menertawakan diriku yg sering menangis untuk seorang disana.
dan kamulah orang yg ku maksud.
ya, kamulah yg ku maksud!
sadarkah?

rangkaian huruf

halo, bintang yg berpijar dalam kelamnya malam. akan kuceritakan sesuatu. duduk dan dengarkan bersama angin. karna akan panjang cerita yg kau dengarkan dariku.

aku hanya pemimpi.

aku hanya seorang pemimpi yg akan terus bermimpi.
menari, berlari, menyanyi, tertawa, bergelut, dan terjatuh.
mencapai orgasme terindah dengan pikiranku sendirian.

malampun mulai menyiksaku

saat dunia mulai memalingkan wajahnya dariku. saat dunia mulai mengisolasi semua imajinasiku. aku terpekur menahan sakit. meringkuk memeluk lutut. merintih minta pengertian. saat dimana malampun menyiksaku dngan kesunyian. aku bahkan hanya berbisik kepada diriku supaya tak berat melewati malam yg penuh siksaan ini.

ketakutan itu beralasan

aku takut. tiap kali aku menahan sesak diparu-paruku.
aku takut. tiap kali berdoa meminta kepastian dari tuhanku.
aku takut. bersaing melawan hati nurani yg kupercayai.
aku takut. melihat guguran daun ditanah, seakan semuanya berakhir sama seperti guguran daun itu.
aku takut. mendengus sebal menahan umpatan.
aku takut. setiap detikan waktu yg mengingatkanku akanmu.
tapi
takutku adalah bagian dari hidupmu.

hidup ini berputar. iyakan?

hidup ini seperti roda berputar
kadang merasakan sakitnya tertindih dan digilas
kadang merasa puas berada dipuncak
kadang merasa tersingkir berada disamping
kadang merasa nyaman dijalan halus
kadang merasa ingin hancur dijalan terjal berbatu
hidup sprti ini naik turun dan berputar.
tak selamanya berada dibawah tergilas
tak selamanya diatas lalu merasa puas
tak selamanya disamping dan tersingkir.
kita hanya akan berputar dalam lingkaran kehidupan, itu saja!

dan semuanya palsu

gelap, hitam, kelam, muram dan suram.
inikah yg kujalani sebagai bagian harihariku?
senyap, sunyi, dan sepi.
aku sendirian disini?
hey, ada kamu bukan?
pucat, sayu, tanpa senyum.
ini yg kusebut sebagai kebahagiaan selama ini?
meratap, mengumpat dan menangis sendirian.
aha!
itu karna mu!
mimpi buruk, terengah-engah, keringat dingin.
aku takut tertidur lagi!
lari, menghindar, bersembunyi.
sampai kapan aku harus berlari menghindar lalu bersembunyi?

jangan ucap nama itu lagi

jangan ucap nama itu lagi, tolong.
aku bisa mati sesak menahan sakit.
jangan ucap nama itu lagi, tolong.
takkan cukup aku menulis untuk tau betapa sakitnya.
jangan ucap nama itu lagi, tolong.
aku takut merasakan lagi getirnya perasaan padamu.
jangan ucap nama itu lagi, tolong.
mimpiku akan memudar dan berwarna pucat kelabu.
jangan ucap nama itu lagi, tolong.
malam akan menyiksaku bersama nama itu.
sungguh.
jangan ucap nama itu lagi, tolong.

molekul biasa darinya!

akan ku mulai dari awal,
dari semenjak aku berkata ”DIA BIASA SAJA”
dari semenjak aku membatin ”TAK ADA YANG MEMBUATNYA ISTIMEWA!”
dan dari situ perhatanku terus mengalir
melihat gaya ugal-ugalannya
mendengar suara beratnya
semua membuatku tertawa
semua membukakan mataku akan sesuatau yang biasa tapi tampak tak biasa
aku mulai megurai tiap molekul ”BIASA” dalam dirinya
dan itu semua berubah menjadi molekul ”TAK BIASA” didirinya
gaya ugal-ugalannya
suara beratnya
itu hak biasa tapi buatku TAK BIASA
bukan sebuah dusta,
tapi coba kau lihat sesuatu yang biasa itu lebih dekat
dan kau akan mendapatkan hal yang tak biasa diakhir.

doktrin dikepalaku

aku berhenti berbicara. kali ini kerongkonganku sakit karna kehausan. untk apa aku bicara panjang lebar kalau ternyata takan didengar. kadang kurasa ini sia. hingga akhirnya kuterpuruk menyesali kata2 yg kuucap. hening. untk kesekian kalinya aku berfikir sama. BERHENTI BERBICARA DAN MENGAKHIRI CERITA. tapi, aku masih ingin membicarakan sekuel cerita itu sampai tamat. kuhela nafas. dan kau berlalu didepanku. tanpa senyum. sedangkanku, berhenti berbicara dan melanjutkan cerita dikepalaku.

nama itu lagi!

nama itu taksengaja terucap.
membuat dadaku kembali merasakan sesak dan nyeri.
nama yg sering hadir diotakku ketika kedua mata terpejam bermain mimpi.
ketika nafas kuhela.
ketika ribuan kata tercurah.
nama itu selalu hadir menyerakahi bagian hariku.

antara pelangi dan kunang

kamu.
pelangi disore hari.
membawa kegembiraan.
tapi memunculkan kekecewaan.menghibur raja tapi membunuh smua rakyat jelata.

kamu.
pelangi yg datang tibatiba.
dan pergi membawa duka.kehadiranmu yg singkat.
memunculkan kecewa yg menusuk bahagia.

kamu.
pelangi.
tapi kehadiranmu takbisa dilihat terlalu lama.
pesonamu tak bertahan sampai malam ini.
atau besok pagi.

bisakah kamu menjadi udara?
yg slalu ada saat kuhela nafas.

bisakah kamu menjadi tanah?
yg ada dimanapun aku berpijak.

bisakah kamu menjadi langit?
yg slalu menampilkan suasana disetiap hariku.

kepalamu menggeleng sambil bergumam.
aku takbisa.
maav.
tapi aku bisa menjadi kunang penerang malammu.
walau taksehebat sinar bulan.
aku tetap bisa kamu lihat dlm pekat malam.
walau takbisa menghapus ketakutanmu.
setidaknya kutanamkan keyakinan dlm stiap langkahmu.

lari dari semua yg kau miliki

kata kata itu kembali bermain didalam otakku.
mengiang lebih keras dan memekakkan telingaku.
memacu jantungku untuk bekerja dua kali lebih cepat.
nafasku memburu dgn panas.
dan mataku memanas.
sesuatu kini berusaha mendesak keluar.
akhirnya, buliran airmata jatuh kepipiku kemudian disusul bulir bulir berikutnya yg membasahi rambut yg terurai berserak diatas bantal.
kembali terdengar dalam gendang telingaku.
memekik tajam tanpa ampun untukku.
HANYA AKU DAN HIDUPKU.
BUKAN DIRIMU!
kata katamu seketika menyayatkan luka baru.
lelah menyusup kedalam hatiku.
jika ini hanya tentang kamu dan hidupmu, carilah kepuasan yg kau inginkan untuk diri dan hidupmu.
aku bisa berlalu dari semua yg kau miliki itu.
sungguh!

kenapa? dan kamu?

kenapa aku suka kamu?

apakarena seringaimu?

entah, yg kutau hanya desir jantung ketika kulihat itu

kenapa aku suka kamu?

apa karna hausnya batinku?

ah, aku taktau itu

yg terasa hanya kehampaan saat kau takada disini

kenapa aku suka kamu?

apa karna suara beratmu itu?

entah, tapi darahku beku ketika mendengarnya

kenapa aku suka kamu?

ah, taktau

sepertinya hanya ada kata suka dan takada alasan untuk perasaanku padamu

jadi,

kenapa aku suka kamu?

kenapa? dan kamu?

kenapa aku suka kamu?

apakarena seringaimu?

entah, yg kutau hanya desir jantung ketika kulihat itu

kenapa aku suka kamu?

apa karna hausnya batinku?

ah, aku taktau itu

yg terasa hanya kehampaan saat kau takada disini

kenapa aku suka kamu?

apa karna suara beratmu itu?

entah, tapi darahku beku ketika mendengarnya

kenapa aku suka kamu?

ah, taktau

sepertinya hanya ada kata suka dan takada alasan untuk perasaanku padamu

jadi,

kenapa aku suka kamu?

aku.kamu.kita.mereka.dia.dia yg lainnya.

aku.

kamu.

kita.

mereka.

dia.

dia yg lainnya.

aku, menatap pilu dengan keadaan yg nyata dan ada.

kamu, tertawa terbahak bersama duniamu dengan segala kebahagiaannya.

kita, saling bertolak belakang dan beda.

mereka, takmau ambil pusing dengan ratapku ataupun tawamu.

dia, yg mungkin juga ikut terbahak denganmu.

dia yg lainya, menunggu untuk ikut tertawa terbahak dalam duniamu.

16apr10

lulus!

begitu buka amplop.

deg.

L.U.L.U.S.!

hore lulus. XDD

ini untukmu!

waktu seperti pasir yg meluncur jatuh melewati jariku. takkan mungkin bisa kembali. kupaksa ragaku untk menyusun ulang smua klise dlm setiap alur cerita untkmu. kubenah smua paragraf sia yg mencantumkan skrip apik untkmu. kutulis ulang dgn barisan kalimat terbaik. kususun ulang dgn kata terindah. dan kurasa aku, mulai menjerujikan batinku dgn rasa pedih untk menulis cerita buatmu tapi masih saja kucandukan diriku dlm kata penyiksa diskrip panjang tentangmu. kadang, ada hambar dlm rasa sakitku. tapi sececap manis saat kulihat dirimu. semua pikiran apatisku menyeruak mendeskriminasiotak utk berhenti mengetik cerita utkmu. kukerahkan jariku dgn kaku dan kikuk hingga barisan kata tertulis sempurna dlm kertas putih takbergaris. rasa lelah bergantian menghipnotis otakku utk sekedar bersandar dikursi, menghentikan ribuankata, ratusan paragraf yg siap terjajar rapi dlm lembar polos cerita utkmu. rasa kantuk menyerang tanpa ampun berupaya membuatku terpejam agar melupakan smua alurcerita akanmu. lalu aku bisu ditengah hiruk pikuk realita yg bersitegang dgn pikirku. sejenak aku ragu akan semua yg kucanangkan dibenakku. semua yg kupoles dgn keyakinan. harus bagaimana kukini? memaksa raga supaya bergerak menerjang lelah dan kantuk? tapi sial, mataku berontak ingin terpejam. kutiup lilin yg bersinar sendu temaram. meleleh timpang takberaturan. memejamkan mata. tapi ternyata aku masih menulis cerita utkmu sedangkan benakku memaksa utk mengakhirinya. dlm lembar manis dikepalaku, masih kutulis kelanjutan cerita utkmu.

otak kiriku jongkok!

mungkin aku emang nggak pernah bisa buat orang tuaku ngerasa bangga dan puas dengan hasil ulangan atau hasil belajar. selalu aja bilang 'coba liat si A itu, udah pinter, rajin pula'
ah, kenapa aku terlahir dgn otak kiri jongkok?
kenapa?
kenapa aku terlahir dgn sifat rajin yg minoritas, bukan mayoritas?
dan kenapa otak mereka ada doktrin 'kalo nilai eksak tinggi=pinter.
aaarggh!!
aku benci diriku yg terlalu apa adanya dan nggak mau berubah!

membencimu

aku benci kamu ketika keadaan memaksaku memasukkanmu dalam hariku.


aku benci dgn caramu membuatku suka kamu.


aku benci kamu saat semua rasa rasaku mulai menyiksaku dalam setiap malam.


aku benci kamu dengan semua perasaanku padamu.

aku benci kamu dengan sejuta alasan yg selalu sulit untuk kuucapnya.

tapi sebenci bencinya benciku padamu.

aku lebih benci ketika aku tidak bisa membencimu.

~membencimu!
17apr10

KAMU!!!

Hey, kamu yang disana!!!!

kurasa kamu menarik ((;

menunggu pengumuman hari jum'at

WAAAH!!
benerbener nggak bisa diungkapin deh!!
Deg-degan selalu mengitari batinku menunggu hari pengumuman kelulusan.
Yah, aku sih yakin lulus.^^~

doain yah semuanyaaa..
doa kalian yang tulus dan ikhlas bakalan membantu!!!

about me

emm, apa ya? ya mungkin aku ini cuma anak remaja yang baru aja mengenal dunia blog. HEHEHE ^^